Pages

Labels

Sabtu, 29 Desember 2012

(@ArdiansyahBA)

Gue punya cerita nih tentang temen gue yang unik :D

Bocah satu ini bernama Ardiansyah Bahrul "Bahlul" Alam .
Mahasiswa asal Banten ini punya keahlian di bidang grafis tapi juga punya kebiasaan yang menjijikkan hha :D lihat saja foto diatas, ieeeeeeeek, dimanapun tempat dan situasinya selalu mengupil. parahnya lagi hasil mengupilnya itu dibuang sembarangan :p lihat aja disekeliling dia duduk pasti ada bekas upilan yang tercecer. Ada sih beberapa teman yang jadi korbannya kaya @claraanugrah @nawnawarum @adriandharmawan @realalangriha @deydiana @ekamara16 @nuzulanabila hha
Yahhhhhh meskipun begitu dia mahasiswa yang sangat aktif, smart, rajin sholad pula dan yang terpenting satu, bukan jomblo lagi meeeeeeeeeeeeeeeeeeennnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn, salut pokoknya hha :D

Kamis, 01 November 2012

"Konyol" atau "Pekok" ?? hhe

Ini cerita mas kunto yang terjad dihadapan beratus-ratus orang

ini cerita ku (Kunto) saat jadi Panitia KBTB 34 th 2009 di kedung wanglu Playen Gk.. Sma 1 Wonosari..
.......................
sebagai korlap, Kunto memegang, HT di tangannya.. kemudian
sssrrssrrrrkk.. : Kunto Monitor, Ganti..!
Kunto : kunto masuk, ada apa pak, ganti?
P.yerry : segera menuju ke mobil, ada pesan penting, Ganti,,!!
Kunto : 86, bisa di copy, kunto segera meluncur.!!
.di tengah Malam, Di depan mobil putih yang parkir di tepi jembatan...bersama Pak Yerry, Pak Gi', Dian kurniawan & wawan (ngumpet di blk))
.....
.....
P. Yerry : kunto, kamu saya tugaskan untuk "menc*ri" wireless, terus, sembunyikan di tempat yang aman...untuk skenario penjebakan peserta besuk pagi..(nada serius)
Kunto : (lagi Iritasi di bagian vitalny) siap pak.. laksanakan..!!
kunto Lari langsung menc*ri wirelss untuk di sembunyikan..(sambil menahan rasa perih karena iritasi)
after a while...
Kunto : (sambil pekekah-pekekeh) ini pak wirelessnya...
P. yerry : bagus kunto, kamu hebat, ayo segera sembunyiakan di tempat yang aman, jangan sampai ketahuan yang lain, cepat... (dengan nada serius [Padahal mung mbombong])
kunto : (dengan amat serius [tanpa sadar kalau di bombong]) saya umpetkan di bagasi mobil pak...!!
P. yerry : bagus.. bagus.. wes gek kamu istirahat sana..
kunto : siap pak..
..
..
..
in the morning, when the sun shine above us, pak yerry pergi untuk mengawasi Ujian Nasional, dan meninggalkan pak sugeng sendirian sebagai pembina...(sebelum pergi pak yerry telah berkordinasi dengan P.sugeng tentang sekenario penjebakan)

..dan masalah pun mulai terjadi saat "skenario jebakan akan di mulai"
..
..
pak sugeng mencari wireless
..
then.. sekitar pukul 6.45...
....
Kunto ; (dengan lugu, mendekati pak sugeng) pak tadi malam saya menc*ri wireless, atas perintah P. yerry
P. sugeng : (langsung dijawab) baik, kamu jadi tumbalnya ya.. (dengan serius)
Kunto : waduh..pak .. (takut, n panik, karena saat itu kunto tidak tahu kalau pak sugeng dan pak yerry sudah ada komunikasi)
..
...
...
...
Pak sugeng : (pake pengeras suara) Kepada seluruh panitia KBTB 34 harap segera berkumpul ke sumber suara, ulangi Kepada seluruh panitia KBTB 34 harap segera berkumpul ke sumber suara terima kasih..
Panitia : (Kaya Domba the sheep pada berlarian menuju ke sumber suara[ada PMR, PKS, Pwana, Pembantu]dll)
Pak sugeng : saya dari tadi pagi mencari wireless mana wirelessnya?? (nada marah)
Panitia : pating dlongop (ada yang tahu juga ada yang tidak))
Pak sugeng : Kunto..! aku mau bengi ngerti terakhir kw sing nggowo wireless (karo mbesengut, medeni koyo b*t*)
Kunto : (bingung, arep mbocorke rahasiane pak yerry ora yoo akeh panitia je??) saya tidak tahu pak...!!
Pak sugeng : apa ? ada yang tahu dimana wirelessnya?
Pak sugeng : (intine marah-marah) lalu ayo semua ke lapangan,, za'im ambil alih.. (batinku : *s* lha kok zaim le ambil alih??)
...
...
...
..
Zi'im :(di tengah lapangan ) komando saya ambil alih.. siap grak.. ambil antara..!!
Semua panitia, mengikuti aba-aba zaim termasuk Adek , Ilma, Hafis, dll
Za'im : (so'k cool plus sok sok'an..) ambil posisi push up..!!!
..
di sambung pak sugeng...
..
Pak sugeng : Panitia tidak bertanggung jawab, wireless sampai hilang,, ayo semua ikuti aba-aba....guling kanan 7 kali...
Panitia : (+goblok) sela-selane gelem ngguling"...
Pak sugeng : Guling kiri 7 kali
Panitia : (lagi-lagi goblok) sela-selane gelem ngguling" maneh..
Pak sugeng : (perintahnya banyak) guling depan, belakang, kanan, kii... dlll
..
..
..
Pak Sugeng : semalam kunto yang terakhir make....hayo... KUNTOOOO WIERELESSNYA MANA???
kunto : (lugu plus ketakutan) DIMOBIL PAAAAAKKKK...!!!!
Dian  : (dengan santai dan tanpa bersalah) DI BAGASI BELAKANG..!!!
Pak sugeng, wawan, zaim ; (ekspresi sama... wooo lha tello kw ki kun..!!!!
...rahasia malah di bocorke, gagal sekenario penjebakan pesertane.. telllo...
....
Pak sugeng : yoo, wis, khusus kunto dw.. mbrangkang soko kene, teken kono,, ping 3...

...
...
akhirnya aku pun mbrangkang sendiri...
...
malam yang panjang dan sulit untuk di lupakan, ternyata...
....
.....
.....
semoga bisa menginspirasi adik-adik, dan temen temen ambalan sman 1 wonosari

..

Minggu, 14 Oktober 2012

"BLANK"

Simulasi Pendakian (Simdak) gunung berapi purba Langgeran 2010
@izulzakki @sukmajati_ and Anissaa Puspasari
Pendidikan Lanjut (Dikjut) Delta, nDrini 2010
@sukmajati_





WPBP SMA 1 Wonosari 2011
@izulzakki and @goenxXx

"POCI"



Sambil menikmati suguhan teh poci pesananku, tiba-tiba terlintas beberapa kenangan kejadian yang kualami sebelumnya. Ya memang beberapa hari terakhir aku sedang merasa terpuruk. Apa yang sebenarnya aku butuhkan untuk bangkit dari keterpurukan itu ? sebenarnya hanyalah sederhana, yaitu “tertawa”. Terkadang tertawa riang bersama tidak memandang sudah berapa lama kita berteman dengan seseorang. Benar saja, malam itu disebuah tempat yang bernama “Angkringan Ndhelik” aku adalah angkatan termuda dan berbeda jurusan  dengan delapan orang itu. Beberapa sudah pernah bertemu dan sisanya baru bertemu malam itu. Usia dan identitas bukan menjadi halangan bagiku untuk membaur bersama mereka.

Jumat, 28 September 2012

Camera Shoot of Flagship

Indonesia Dalam Lensa
take by @sukmajati_

kematian akun ...


Tak terpikirkan ? . . . . .

Mungkin ini cuma sekedar rangkaian kata yang tidak berarti, tapi bagiku ini adalah sebuah curahan hatiku yang dapat kucurahkan ketika aku sedang merenungkan sesuatu dan sesuatu yang kurenungkan itu mungkin tak akan pernah terjadi dalam hidupku. Ketika kurenungkan siapa sebenarnya diriku, satu pertanyaan yang pertama kali muncul dibenakku, iya . . . . . siapa sebenarnya diriku ini, mengapa sampai diriku seperti ini, untuk apa aku seperti ini, bagaimana bisa aku menjadi seperti ini, aura apa yang kupancarkan dari raga yang lemah ini sehingga insan disekitarku seola asing, aneh, ketika melihatku. Mungkin aku buruk dari segala keburukan dan dari yang terburuk.
Namun apa gunanya aku merenungkan hal seperti itu, toh hidupku bukan hanya untuk sesuatu yang hanya akan memperkeruh suasana hati dan suasana dikehidupan nyata. Karena bagiku tingkah, perilaku, sikap, dan tindakan kita hanya dipengaruhi suasana hati dan suasana kehidupan disekitar kita. Jadi yang terpenting bagiku kini cuma bagaimana aku bisa menempatkan diriku di suatu tempat sehingga suasana di tempat itu akan memberikan suasana yang dapat mengantar aku ke suatu keadaan, tempat, komunitas, dan kelompok yang pantas bagiku.
Aku sendiri sebenarnya tak mengerti apa yang kutulis tadi. Ah . . itu bukan apa-apa, cuma bualan yang terbesit dalam benak lalu kugoreskan ke lembaran putih ini. Kamu pun mungkin juga akan bilang, “Ah apaan sih ini”, kamu juga akan bilang, “Mending nganggur, enak sambil tiduran dari pada harus nulis yang gak ada artinya, gak berarti, gak memberikan efek apa-apa, gak ada gunanya, buat apa ?”, dan sebagainya.
Hidup hanya sekali, manfaatin sisa hidup kamu yang gak jelas tinggal berapa lama lagi ini. Dari pada penyesalan akan mendatangimu dan disaat itu kamu tak bisa apa-apa. Pesen dariku jangan mudah terbawa suasana. Dunia yang fana ini memberikan . . . . e . . bukan memberikan namun memiliki banyak suasana yang bisa menghanyutkan penghuninya kemanapun dunia itu mau dan bisa menghanyutkan ke suatu ujung yang memang dicatakan penghuni yang ada di dunia yang penuh kefanaan ini.
Ingat, tak ada waktu yang terulang, dan tak akan pernah ada moment berkesan terulang “persis” seperti moment pertama. Itu bagiku, mungkin bagi kamu, “Ah siapa bilang”, “Bisa aja”.